Jasa-Store.blogspot.co.id - Tips Bermain AdSense YouTube Untuk Jangka Panjang – Akhir-akhir ini banyak sekali channel YouTube yang mengalami di suspends ataupun di banned, hal ini jelas mengundang resah para YouTuber, terutama bagi mereka yang videonya sudah cukup banyak dan juga sudah cukup menghasilkan uang dari videonya itu.
Tapi dibalik kejadian itu, ada hikmah yang bisa kita dapat. Bahwasanya, YouTube tidak bisa di jadikan tempat bermain-main soal hak cipta ataupun pelanggaran kebijakan. Dan berikut sedikit referensi cara bermain AdSense YouTube untuk jangka panjang, dan tidak takut di banned atau suspends. Tapi, pahami dulu penyebab suatu channel di banned.
Alasan penangguhan atau penghapusan channel YouTube (suspends / banned)
1. Hak cipta
Sebelum kita membuat channel dan bermain AdSense YouTube untuk jangka panjang, tentu kita telah mengetahui mengenai kebijakan yang ditetapkan oleh pihak YouTube, terkait hak cipta (konten audiovisual, dan lain sebagainya) yang kita gunakan untuk video kita. Kecuali jika Anda tidak membacanya terlebih dulu. Hak cipta sendiri, berguna untuk menjaga konten orang lain dari tindakan salah penggunaan ketika di gunakan orang lain.Contoh kecilnya bisa kita lihat dari sekeliling kita, dimana banyak sekelompok orang yang mengunggah acara televisi untuk kepentingan komersil pribadi (mendapatkan uang dari AdSense). Tentu hal itu bisa dikatakan sangat merugikan pihak yang memiliki konten aslinya. Makanya tidak heran sekarang banyak stasiun televisi yang melindungi channel YouTube dengan Content ID. Itu supaya konten mereka tidak di salah gunakan lagi.
Selain untuk melindungi konten pemilik aslinya, hak cipta juga berguna untuk kita agar bisa menghargai karya orang lain yang sudah susah payah mereka buat, akan tetapi kita dengan semena-mena mencurinya demi mendapatkan recehan dari AdSense.
Baca : Mengetahui Jenis Pelanggaran Hak Cipta/Lisensi Di Youtube
Bukankah itu hal yang normal, jika YouTube melarang kita menggunakan konten berhak cipta? Jadi, Anda akan menyalahkan siapa? Tentu Anda tidak bisa menyalahkan YouTube, dan tidak bisa juga menyalahkan pemilik konten. Karena mereka punya kuasa. Sekarang, mulailah berkarya sendiri dan buat konten sendiri.
2. Kebijakan konten
Di YouTube, banyak sekali macam-macam video. Mulai dari animasi, Game, parodi, vlog, prank, dan sebagainya. Akan tetapi, tidak serta-merta kita bisa mengupload video apapun seenaknya. Apa lagi untuk mendapatkan uang dari AdSense, itu tidak akan bisa. Sekalipun bisa, tentu ada masa dimana video itu akan mendapat teguran. Jika sudah mendapat teguran, maka efeknya akan ke reputasi channel Anda.YouTube melarang kita mengunggah konten dewasa, apalagi untuk kepentingan komersil. Memang ada konten dewasa di YouTube, tapi itu mereka menggunakan YouTube Red. Artinya mereka membuat konten dengan di biayai oleh penggemar mereka. Akan tetapi di Indonesia belum tersedia, jadi gunakanlah kebijakan konten sebaik-baiknya. Lagipula, bila kita bisa memberi manfaat yang baik untuk orang lain, kenapa harus yang negatif yang kita berikan?
Jangan hanya karena AdSense, kita lekas mengabaikan kebijakan konten YouTube. Ingat! AdSense itu hanya recehan. Jika Anda ingin bermain AdSense YouTube untuk jangka panjang dan dapat uang yang banyak, maka haruslah Anda bekerja. Jika ingin instan, maka teruslah bermimpi! Apakah Anda akan mendapatkannya?
Tentu tidak! Sama halnya di YouTube, mereka juga tidak instan untuk mendapat penghasilan tetap dari AdSense. Mereka tentu terus bekerja keras demi membuat konten yang terbaik untuk penonton YouTube. Dan kita, dengan seenaknya mengunggah video karya orang lain, dan lebih parahnya video apa saja di upload. Meskipun itu konten dewasa, tetap tidak peduli. Semua itu hanya untuk AdSense.
3. Teguran dari komunitas YouTube
Masalah teguran dari pedoman komunitas YouTube, tentu tidak bisa lepas dari isi konten yang kita unggah. Apakah ada pelanggaran berat yang kita buat, atau masih bisa di maklumi? Semua tergantung dari tingkat pelanggaran yang kita buat.Komunitas YouTube ini bukan kumpulkan sekelompok yang menamakan dirinya sebagai anggota komunitas YouTube, tapi ditunjukkan untuk orang-orang yang aktif menggunakan YouTube (bisa di katakan konten kreator dan penonton).
Jika seperti itu, tentu mereka bahkan kita punya kendali penuh untuk melaporkan channel-channel yang memiliki pelanggaran atas penyalahgunaan kebijakan YouTube, ataupun melaporkan konten-konten yang tidak layak untuk di tonton.
Di sini, kita memiliki tiga kali kesempatan. Jika telah mendapat tiga kali teguran dari komunitas YouTube, maka bisa dipastikan channel kita akan mendapat reputasi buruk, begitu juga dengan Instagram
Tips Bermain AdSense YouTube untuk jangka panjang
Jika kita sudah memahami hal-hal yang membuat channel kita di hapus oleh YouTube, tentu kita pun harus berhati-hati. Oleh karenanya, mari kita perbaiki reputasi kita terlebih dulu di mata YouTube, sebelum channel kita.Karena dengan begitu, kita akan tahu kenapa YouTube begitu ketat. Dan semuanya tidak lain karena YouTube pun ingin membuat para penggunanya nyaman dan memberi pengalaman seru dari YouTube, setelah melihat video-video yang ada di YouTube mereka. Dan berikut tips bermain AdSense YouTube untuk jangka panjang.
1. Perbaiki reputasi diri sendiri
Maksud dari memperbaiki reputasi diri sendiri di mata YouTube, adalah dengan cara menghargai karya dari para konten kreator. Caranya dengan menonton konten-konten mereka, bukan konten re-upload, dan juga dengan cara memberi komentar yang bermanfaat untuk memotivasi para konten kreator supaya semangat membuat konten lagi.Anda tentu memiliki channel kesukaan kan? Ya mulailah dari channel yang Anda sukai, dengan begitu Anda mulai bisa memperbaiki reputasi diri Anda sendiri di YouTube. Karena nama Anda akan di kenal baik oleh para konten kreator.
2. Perbaiki reputasi channel
Mungkin Anda sudah tahu maksud dari perbaiki reputasi channel? Ya, dengan cara mengunggah konten yang bermanfaat bagi penonton setia channel Anda. Dalam hal ini, Anda pasti tahu konten seperti apa yang bermanfaat, bukan? Tidak lebih adalah konten asli buatan sendiri.Meskipun hasilnya buruk, tapi setidaknya itu buatan sendiri, dan bukan hasil re-upload dari video milik orang lain. Lagipula, memiliki karya sendiri itu lebih menyenangkan ketimbang mencuri dari punya orang lain. Ya meskipun hasilnya lebih bagus dari orang lain. Hikmahnya adalah, kita bisa belajar banyak dan suatu saat kita pun akan terkenal dengan karya sendiri.
3. Tetap berpikir kualitas konten dari pada AdSense
Banyak sekali orang yang membuat channel YouTube, itu tujuannya tak lain adalah untuk mendapat uang dari AdSense. Sehingga tidak pernah terlintas di pikiran mereka mengenai kualitas konten. Padahal, jika dipikirkan dengan cara yang baik, kualitas konten itulah yang akan mendatangkan banyak uang. Bahkan bukan hanya dari AdSense, dari perusahaan besar pun bisa. Dengan cara mengiklankan produk mereka secara langsung, dan bayarnya lebih mahal dari AdSense.Dengan mementingkan kualitas konten, tentu kita pun akan berpantangan untuk mencuri konten orang lain. Dalam artian, kita lebih suka membuat sendiri dari pada memakai punya orang lain. Meskipun hasilnya berbanding jauh dengan video orang lain, tetapi kita bisa menggunakan AdSense YouTube untuk jangka panjang.
Baca : Kualitas Konten YouTube Indonesia Vs Luar Negeri
Misalnya bila kita mengunggah video orang lain dalam sehari mendapat 1000 view, tapi jika video sendiri hanya 10 view. Itu tetap tidak akan berpengaruh, jika kita tetap memikirkan kualitas konten. Dan tentu saja, kita akan terus belajar hingga bisa menjadi konten kreator yang menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan mendapat banyak uang dari karya kita sendiri. Bukalah itu lebih baik?
Kesimpulannya
Kita tidak sepatutnya terus mengandalkan AdSense untuk pendapatan tetap. YouTube itu sudah seperti ajang sarana hiburan untuk kita, untuk semua pengguna internet. Alangkah lebih baiknya kita menyalurkan bakat kita, kreatifitas kita, karya kita di YouTube. Dan itu juga untuk hiburan orang lain. Dengan begitu, orang lain akan tahu siapa kita, dan karya apa saja yang sudah kita buat?Lagi pula, jika kita hanya bisa mere-upload video orang lain, sudah di pastikan bahwa kita bukanlah orang yang mau bekerja keras. Jadi, apakah Anda mau di cap sebagai orang yang pemalas? Jika tidak, mulailah bekerja dengan membuat karya sendiri. Mengenai audio, YouTube sudah menyediakan. Tinggal kita nya saja yang harus bisa memuat otak kita untuk membuat karya yang hebat di YouTube.
Jika Anda ingin bermain YouTube untuk jangka panjang, maka hindarilah tindakan mencuri konten orang lain, dan berhentilah re-upload video milik orang lain. Berusaha sendiri dengan menciptakan konten yang berkualitas, untuk di perlihatkan orang lain.
Di situlah Anda akan di nilai dari orang yang menonton video Anda. Dan dari situlah, nama Anda akan mulai di kenal banyak orang. Jadi, lebih baik konten sendiri atau konten orang lain? Tentu itu saya kembalikan pada diri kita masing-masing.
Baca Juga : Daftar Harga Views, Like dan Subcribe Youtube termurah
Source View By. Klikmania.net/
0 komentar: